 |
| Pict From Here |
5. Langaha Nasuta
Langaha nasuta merupakan salah satu spesies ular unik yang hidup di Kepulauan Madagaksar. Ular ini tergolong salah satu dari reptil yang paling unik di dunia. Layaknya hewan arboreal lainnya, ular ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon atau belukar dan bertahan hidup dengan memakan kadal. Yang membuat hewan ini sangat unik adalah hidung pada moncongnya yang menyerupai pinokio. Baik betina maupun jantan memiliki bagian tubuh yang aneh tersebut, namun ada perbedaan sedikit antara betina dan jantannya. Ular ini termasuk ke dalam ular yang berbisa dan gigitannya dapat sangat menyakitkan bagi manusia namun tidak sampai membahayakan nyawa. Warna dari ular ini umumnya sangat beragam, namun yang paling unik diantara semua jenis warna tersebut adalah warna yang menyerupai sebuah kayu atau daun kering yang merupakan senjata untama untuk melindungi diri dari predatornya.
4. Atheris Hispsida
Atheris hispsida merupakan salah satu spesies ular yang merupakan endmik Amerika Tengah. Ular ini memiliki ukuran tubuh yang tergolong kecil, namun sangat berbisa dan mudah dikenali karena memiliki sisik berduri tegak dengan mata yang sangat besar. Ular unik ini dapat tumbuh hingga 75 cm panjangnya, dengan pejantannya yang memiliki ukuran lebih panjang daripada sang betina. Layaknya ular berbisa pada umumnya, Atheris hispida memiliki sepasang taring yang panjang yang terletak di rahang depan atas. Hingga kini, penawar racun dari ular kecil ini belum diketahui. Racunnya menyebabkan darah sulit membeku, rasa sakit yang sangat luar biasa, pembengkakan, hingga kematian. Untungnya, ular ini tiggal di habitat yang jauh dari pemukiman manusia, kasus gigitan oleh ular ini sangat jarang sekali terjadi.
3. Long Nosed Vine Snake
Long Nosed Vine Snake merupakan salah satu spesies ular endemik Asia Selatan. Ular cantik ini juga dapat ditemukan di India dan daerah-daerah Asia lainnya. Hampir sama dengan Langahata Nasuta, ular ini memiliki sesuatu yang unik dengan bentuk kepala mereka. Ia memiliki bentuk kepala yang runcing. Ular ini juga merupakan hewan arboreal, berbeda dengan spesies ular-ular lainnya, ular ini memiliki pengelihatan binokuler yang membantunya untuk berburu mangsa dengan sangat akurat. Ular ini memiliki bentuk tubuh layaknya tumbuhan yang menjalar yang membantunya untuk bersembunyi dari predatornya dan juga membantunya pada saat berburu mangsa. Mangsa utama hewan ini adalah kadal dan katak, meskipun tergolong ular yang berbisa, bisa dari ular ini tidak menimbulkan bahaya yang serius terhadap manusia. Manusia yang tergigit oleh ular ini akan mengalami rasa sakit dan pembengkakan namun gejala tersebut akan hilang dalam beberapa hari.
2. Tiger Keelback
Tiger keelback atau dikenal juga dengan nama yamakagashi, atau ular air Jepang, merupakan spesies ular yang kebanyakan dapat ditemukan di Asia Barat. Ular ini memiliki tubuh yang sangat kecil, sangat jarang menjumpai ular tiger keelback dengan ukuran panjang lebih dari 1 meter. Ular ini sangat pemalu dan dianggap sebagai ular yang tidak berbahaya, sampai akhirnya seseorang meninggal akibat gigitan dari ular ini pada tahun 80-an. Untungnya, karena sifatnya yang tergolong jinak dan pemalu, sangat jarang sekali terjadi gigitan dan kematian oleh ular ini. Ular pemalu ini memiliki kemampuan pertahanan yang sanga tluar biasa. Mereka hidup dengan memakan katak beracun, ular ini kebal dari racun mereka dan dapat mengambil racun katak tersebut sebagai senjata perlindungan. Adaptasi menakjubkan ini tak hanya untuk melindungi diri dari pemangsa namun juga untuk menghemat racun ular ini sendiri.
1. Sea Snake
Ular Laut atau Sea snake merupakan ular yang paling tidak biasa diantara semua jenis spesies ular. Mereka termasuk ke dalam keluarga yang sama seperti ular kobra dan ular karang, namun mereka berapdatasi di kehidupan perairan. Beberapa spesies diketahui memiliki cara beradaptasi yang sangat luar biasa. Mereka dapat dan sering ditemukan di Samudra India dan Samudra Pasifik. Ular laut sangatlah beracun, beberapa spesies seperti Beaked Sea Snake, memiliki racun yang 10 kali lebih kuat dan mematikan daripada racun ular kobra. Diantara semua spesies ular laut, Belcher's Sea Snake, dianggap sebagai ular yang paling beracun diantara semua spesies ular, hewan, tumbuhan, atau biota laut apapun di dunia. Beberapa spesies ular laut khususnya Golden Sea Snake memiliki detektor cahaya di ekornya yang dapat merasakan gerakan makhluk hidup, detektor tersebut merupakan alat utama yang digunakan untuk meghindari pemangsanya.
Long Nosed Vine Snake merupakan salah satu spesies ular endemik Asia Selatan. Ular cantik ini juga dapat ditemukan di India dan daerah-daerah Asia lainnya. Hampir sama dengan Langahata Nasuta, ular ini memiliki sesuatu yang unik dengan bentuk kepala mereka. Ia memiliki bentuk kepala yang runcing. Ular ini juga merupakan hewan arboreal, berbeda dengan spesies ular-ular lainnya, ular ini memiliki pengelihatan binokuler yang membantunya untuk berburu mangsa dengan sangat akurat. Ular ini memiliki bentuk tubuh layaknya tumbuhan yang menjalar yang membantunya untuk bersembunyi dari predatornya dan juga membantunya pada saat berburu mangsa. Mangsa utama hewan ini adalah kadal dan katak, meskipun tergolong ular yang berbisa, bisa dari ular ini tidak menimbulkan bahaya yang serius terhadap manusia. Manusia yang tergigit oleh ular ini akan mengalami rasa sakit dan pembengkakan namun gejala tersebut akan hilang dalam beberapa hari.
 |
| Pict From Here |
Tiger keelback atau dikenal juga dengan nama yamakagashi, atau ular air Jepang, merupakan spesies ular yang kebanyakan dapat ditemukan di Asia Barat. Ular ini memiliki tubuh yang sangat kecil, sangat jarang menjumpai ular tiger keelback dengan ukuran panjang lebih dari 1 meter. Ular ini sangat pemalu dan dianggap sebagai ular yang tidak berbahaya, sampai akhirnya seseorang meninggal akibat gigitan dari ular ini pada tahun 80-an. Untungnya, karena sifatnya yang tergolong jinak dan pemalu, sangat jarang sekali terjadi gigitan dan kematian oleh ular ini. Ular pemalu ini memiliki kemampuan pertahanan yang sanga tluar biasa. Mereka hidup dengan memakan katak beracun, ular ini kebal dari racun mereka dan dapat mengambil racun katak tersebut sebagai senjata perlindungan. Adaptasi menakjubkan ini tak hanya untuk melindungi diri dari pemangsa namun juga untuk menghemat racun ular ini sendiri.
 |
| Pict From Here |
Ular Laut atau Sea snake merupakan ular yang paling tidak biasa diantara semua jenis spesies ular. Mereka termasuk ke dalam keluarga yang sama seperti ular kobra dan ular karang, namun mereka berapdatasi di kehidupan perairan. Beberapa spesies diketahui memiliki cara beradaptasi yang sangat luar biasa. Mereka dapat dan sering ditemukan di Samudra India dan Samudra Pasifik. Ular laut sangatlah beracun, beberapa spesies seperti Beaked Sea Snake, memiliki racun yang 10 kali lebih kuat dan mematikan daripada racun ular kobra. Diantara semua spesies ular laut, Belcher's Sea Snake, dianggap sebagai ular yang paling beracun diantara semua spesies ular, hewan, tumbuhan, atau biota laut apapun di dunia. Beberapa spesies ular laut khususnya Golden Sea Snake memiliki detektor cahaya di ekornya yang dapat merasakan gerakan makhluk hidup, detektor tersebut merupakan alat utama yang digunakan untuk meghindari pemangsanya.
|
| Pict From Here |
